Jack Dawson

 Jack Dawson 1892-1912 adalah salah satu pelaku utama dalam Titanic dan kepentingan cinta Rose DeWitt Bukater . Dia meninggal di akhir film dari hipotermia . Dia digambarkan oleh Leonardo DiCaprio .

Jack Dawson lahir di Chippewa Falls , Wisconsin pada tahun 1892 . Tidak diketahui siapa orang tuanya , tetapi mereka meninggal ketika ia berusia 15 tahun, menyebabkan dia untuk berkeliling dunia. Pada titik tertentu ia bertemu Fabrizo De Rossi dan bepergian dengan dia di seluruh dunia. Jack Dawson naik Titanic pada tahun 1912 . Dia adalah artis ketiga kelas miskin dan mampu untuk naik kapal hanya setelah memenangkan tiket dalam permainan poker melawan ke Austrianmen dengan tiket dan dan bermain dengan temannya . Dia naik Titanic dengan temannya , Fabrizio De Rossi . Pada hari pertamanya di Titanic , ia mampu menikmati kemewahan sampai suatu hari , ia menemukan Rose DeWitt Bukater , indah penumpang kelas satu, mencoba bunuh diri karena gaya hidup repetetive dan memaksa keterlibatan untuk Caledon Hockley . Jack menghentikannya dan menyelamatkannya dari terjadinya tindak bunuh diri. Dalam perjalanan kembali , Rose terpeleset dan meskipun Jack menyelamatkannya , berteriak karena takut . Ini menarik perhatian awak , yang datang berlari untuk membantu . Mereka menemukan Jack dan Rose tergeletak di lantai bersama-sama dan mendapat Caledon ( yang disebut sebagai Cal ). Cal berusaha menangkap Jack , tapi Rose menghentikannya dan menjelaskan bahwa Jack telah menyelamatkannya . Cal kemudian mengundang Jack untuk makan malam bersama para penumpang kelas satu . Keesokan harinya , Rose pergi mencari Jack dan menemukan dia di dek kapal , di mana mereka berbicara selama berjam-jam tentang kehidupan pribadi dan pribadi mereka , serta mimpi tak terjangkau Rose . Rose kemudian mampu melihat beberapa gambar megah Jack telah menarik dan kagum dengan mereka. Kemudian pada hari itu , Jack menunjukkan Rose bagaimana benar meludah off dari sisi kapal sampai mereka tertangkap oleh ibunya , Ruth , yang mengambil Rose bersiap-siap untuk makan malam itu. Kemudian , Molly Brown , seorang penumpang penuh semangat dan baik hati , mengambil Jack dan meminjamkan tuksedo awalnya ditujukan untuk anaknya . Saat makan malam , Jack terpesona dengan lelucon cerdas dan cerita menarik tentang hidupnya . Sebelum pergi, dia meninggalkan catatan di tangan Rose berkata , " Buatlah menghitung . Temui aku di jam . " Rose bertemu dengannya dan bergabung dengannya di sebuah pesta kru melempar, namun, mereka diam-diam diawasi oleh Spicer Lovejoy , pelayannya Cal .

Keesokan harinya , Rose diberitahu oleh ibunya bahwa dia tidak bisa melihat Jack lagi, namun pikirannya segera berubah sebagai sikap yang mengerikan Cal dan tindakan egois ibunya meningkat . Malam itu , Rose pergi mencari Jack dan mereka berbagi ciuman pertama mereka di haluan kapal seperti matahari perlahan terbenam.

Kemudian , Rose mengatakan kepada Jack bahwa ia ingin ditarik telanjang hanya mengenakan kalung yang indah , yang Hati Samudra . Dia dipreteli di suite dan berpose untuk Jack . Ketika gambar itu dilakukan , Rose meletakkannya di laci agar aman dari Cal. Setelah itu , Rose dan Jack menyadari bahwa Lovejoy memata-matai mereka dan , meskipun ia mengejar mereka menyusuri lorong, mereka menipunya dan mengurungnya di ruang ketel kapal . Mereka kemudian memberanikan diri ke kargo dan bercinta di kursi belakang mobil baru Renault .

Jack dan Rose berbagi ciuman penuh gairah lain segera setelah sebelum merasakan kesukaran kapal . Ini telah menabrak sebuah gunung es dan perlahan akan tenggelam . Rose dan Jack pergi dan memberitahu Ruth dan Cal , meskipun upaya itu hanya cara untuk menangkap Jack dan mengurungnya. Segera setelah itu, Rose menemukannya di ruang cepat banjir . Ia dirantai ke sebuah tiang, tapi dia menggunakan kapak api untuk membebaskannya . Tommy Ryan , teman baru ditemukan Jack , Fabrizio dan kemudian membawa mereka ke dek kapal . Cal dan Jack Rose terpaksa ke Lifeboat 2 untuk menghindari kapal karam , namun, dalam upaya untuk menghindari kehilangan Jack , Rose melompat kembali ke kapal dan tinggal bersama Jack . Cal menjadi marah dan mengejar mereka melalui kapal dengan pistol * ( * pistol , juga dikenal sebagai pistol ) , berniat untuk membunuh mereka .

Jack dan Rose melarikan diri ketika Cal kehabisan peluru dan tidak bisa bersaing dengan mereka . Rose dan Jack kemudian menemukan seorang anak muda menangis dan menunggu ayahnya untuk kembali . Dalam upaya untuk menyelamatkan dia , Jack membawa anak itu , meskipun ayah kemudian datang dan menjadi marah bahwa Jack memegang anaknya . Dia menyambar anak dan kiri . Kemudian , dua pintu terbuka meledak karena tekanan air pada mereka itu terlalu besar , mengirim lebih banyak air ke Jack dan Rose , yang sudah basah kuyup . Harapan terakhir mereka adalah pelayan yang ketakutan dengan kunci untuk gerbang logam yang bisa membuat mereka kembali ke dek atas , namun ia menjatuhkan kunci di dalam air dan berlari untuk hidupnya . Jack mengambil kunci dan mengambil Rose kembali ke dek atas . Segera setelah itu , semua penumpang terpaksa berpegangan sesuatu .

Dalam upaya untuk menghindari jatuh dari kapal , yang telah retak menjadi dua bagian besar . Kapal tenggelam segera setelah itu . Jack dapat menemukan pintu yang datang dari kapal mengambang di air dan biarkan Rose berbaring di atasnya . Dia tidak bisa menemukan apa pun dan mulai untuk membekukan dalam air dingin .

Jack mengatakan Rose bahwa tidak peduli apa yang terjadi, dia tidak ingin dia untuk memberikan harapan dan bahwa selama dia tinggal di pintu , dia akan baik-baik saja dan hidup panjang dan bahagia . Jack meninggal karena hipotermia dan tubuhnya tenggelam ke dasar laut . Untuk beberapa alasan tidak ada reccord dari Jack keberadaan . Rose diselamatkan segera setelah. Hal ini belum ditentukan apa yang Jack dan Rose nasib itu , tetapi diasumsikan bahwa mereka reuinited di Surga ( yang tampaknya mereka dalam bentuk Titanic itu belum tenggelam ) tahun kemudian ketika Rose , hanya beberapa hari dari balik 101 , diasumsikan telah meninggal dalam tidurnya .