Entah udah berapa kali kita putus, lalu bersatu lagi. Putus, lalu bersatu lagi. Begitu seterusnya...
Aku yakin kali ini putus yang terakhir kalinya.
Aku lelah.
Tentu saja aku lelah bila harus disepelekan terus.
"Aku udah cape. Aku butuh waktu buat istirahat dan refresing"
Itukah alasan kamu? Logis kah alasan kamu?
Sampai sekarang aku masih mencari-cari apa maksud dari alasan kamu untuk memutuskan hubungan kita.
Aku tidak tahu mengapa kita begitu dengan mudah nya mengucapkan kata 'putus'.
Apakah memang kita sudah tidak cocok seperti dulu?
Tetapi aku yakin kita berdua masih saling sayang, tapi jika tetap bersama, kita hanya bisa menyakiti satu sama lain.
Kamu bilang kamu tidak akan pernah pergi lagi. Entah sudah berapa kali kamu berbicara seperti itu. Tetapi akhirnya? Kamu pergi juga.
Dalam hati aku meyakini, betapa akan sangat berat hari-hariku di depan. Satu tahun lebih aku dibutakan oleh cinta. Teman-temanku punya versi yang lebih jernih saat memandang hubunganku dengan dia. Namun aku?
Aku hanya bisa berdo'a pada Tuhan agar sakit hati ini hanya bertahan sebentar. Karena aku tidak mau hidup selamanya dengan perasaan hancur lebur yang mengerikan ini. Aku tahu, ini cara Tuhan menyelamatkan hidupku.
Aku pasti kuat...
Dan aku harus kuat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar